Cari

Minggu, 03 Maret 2013

Pola Makan Sehat



Menu makan seperti apa sih yang sehat?
Bagaimana supaya tidak kekurangan nutrisi?
Apa asupan nutrisi sudah mencukupi atau justru berlebih?
Manfaat pola makan sehat dan seimbang untuk kesehatan juga sudah banyak diketahui. Tapi, sebenarnya pola makan sehat dan seimbang itu seperti apa ya?

Mengenal zat gizi
Berdasarkan asal katanya, gizi berarti makanan dan manfaatnya untuk kesehatan. Karena itulah zat gizi dapat dikatakan sebagai bahan-bahan pada makanan yang bermanfaat untuk menjaga fungsi-fungsi tubuh dan kesehatan secara umum.

Berdasarkan fungsinya, zat gizi dibagi menjadi:
  • Sumber energi yang terutama merupakan golongan karbohidrat seperti nasi, roti, atau umbi. Selain karbohidrat, lemak juga merupakan sumber energi. Namun konsumsi lemak sebaiknya dibatasi karena lemak mengandung kalori yang lebih tinggi daripada karbohidrat. Hal ini penting agar kita dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang, tanpa kelebihan kalori.
  • Sumber zat pengatur (fungsi-fungsi tubuh) yang terutama merupakan golongan vitamin dan mineral seperti banyak terkandung pada sayuran dan buah-buahan.
  • Sumber zat pembangun yang terutama merupakan golongan protein seperti daging dan susu (protein nabati) atau kacang-kacangan (protein nabati).

Pola makan sehat dan seimbang
Everybody has her own special thing, begitu juga dengan makanan. Masing-masing jenis makanan mengandung zat gizi yang berbeda-beda. Karena itulah, memilih jenis makanan yang bervariasi penting untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi secara lengkap.

Departemen Kesehatan menganjurkan agar pola konsumsi makanan setiap harinya dapat disesuaikan dengan piramida Tri Guna Makanan berikut ini:

1 porsi = seberapa banyak?
  • 1 porsi karbohidrat = ¼ cup = 100 gram
  • 1 porsi sayuran = 1 cup = 100 gram
  • 1 porsi buah = 1 potong pisang ambon = 50 gram
  • 1 porsi protein nabati = 2 potong tempe = 50 gram
  • 1 porsi protein hewani = 1 potong daging = 50 gram

Tips to make it perfect:
  1. Pilih jenis karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna seperti roti gandum, oat, dan beras merah.
  2. Batasi konsumsi lemak misalnya dengan mengurangi makanan yang digoreng, memilih daging yang sedikit lemaknya, atau membersihkan bagian kulit daging sebelum diolah dan dikonsumsi.
  3. Pilih jenis lemak yang sehat seperti omega-3 pada ikan atau olive oil yang kaya akan lemak tidak jenuh.
  4. Konsumsi air sekitar 8 gelas per hari.
  5. Biasakan untuk sarapan setiap paginya. Sarapan penting untuk mengisi kembali energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah tidur malam sehingga Anda tidak mudah lelah dan lebih bersemangat. Pilih menu sarapan yang tinggi serat dan tinggi protein agar manfaatnya lebih optimal.

Setelah mengetahui pola makan sehat dan seimbang, kini saatnya mulai menerapkan. Lengkapi juga pola makan yang sehat dengan rutin berolahraga sehingga manfaatnya lebih optimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar